Supriyadi Amir dalam bukunya "Sukses Membeli Rumah Tanpa Modal",
memberikan enam kriteria properti yang layak untuk dijadikan investasi.
Keenamnya adalah cashflow harus positif, harga memberi keuntungan bagi
pembeli, motivasi penjual harus jelas, lokasi dan pertumbuhan
menjanjikan, kondisi bangunan baik, serta memiliki dokumen lengkap dan
sah.
Cash flow positif - Anda hanya akan membeli properti
apabila aset tersebut memiliki cash flow positif. Properti dengan cash
flow positif ialah penghasilannya lebih tinggi daripada seluruh biaya
pengeluarannya tersebut.
Harga memberi keuntungan bagi pembeli - Patokan
transaksi Anda adalah memastikan harga properti yang dibeli di bawah
harga pasar. Dengan demikian, mengingat nilai aset menurut bank
didasarkan hara pasar, properti yang Anda jadikan agunan mungkin
mendapatkan pembiayaan lebih besar daripada dana yang Anda butuhkan
untuk bayar properti. Ini disebut cash back. Anda jangan menggunakan
uang cash back untuk tujuan konsumtif, melainkan investasikan kembali
agar keuntungannya dapat digunakan untuk bayar cicilan ke bank.
Motivasi penjual harus jelas - Salah satu kunci
sukses seorang investor adalah mengetahui dengan pasti motivasi penjual.
Jika memang penjual sangat butuh uang, maka Anda boleh membelinya.
Sebaliknya, lupakan penjual yang sekedar iseng atau masih sayang dengan
propertinya. Karena sikap mereka akan menyulitkan Anda pada saat tawar
menawar harga.
Lokasi dan pertumbuhan menjanjikan - Lokasi dalam
investasi properti berperan sangat sentral dan vital. Di samping itu,
perhatikan pertumbuhan lokasi tersebut. Pertumbuhan yang positif
misalnya rencana pengembangan lokasi pada beberapa tahun mendatang.
Kondisi bangunan baik - Jangan meremehkan kondisi
bangunan yang baik dan terawat, karena ini salah satu faktor kunci
keberhasilan Anda sebagai investor. Kondisi bangunan tidak terawat pasti
akan mempengaruhi nilai harga pasar dan cash flow.
Dokumen lengkap dan sah - Anda harus memastikan
bahwa dokumen properti yang hendak dibeli lengkap, resmi dan sah. Agar
terhindar dari penipuan, Anda bisa bekerja sama dengan bank. Bank
otomatis akan menilai dan memeriksa kelengkapan properti dengan sangat
teliti.
(Sumber: properti.kompas.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar